6 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja

img

Dok. Thinkstock

Jakarta – Bukan hanya CV yang menarik, wawancara kerja juga menjadi hal penentu apakah Anda layak untuk diterima atau tidaknya di suatu perusahaan. Jika kesempatan wawancara telah Anda dapat, jangan menyia-nyiakan dengan kesalahan yang mungkin  Anda tidak sadari.

Apa saja yang membuat Anda tidak diterima di suatu perusahan? Berikut enam kesalahan yang sering terjadi saat wawancara kerja:

1. Penampilan
Pada saat pertama kali wawancara kerja di suatu perusahaan, bagian HRD akan melihat terlebih dahulu penampilan Anda. Mau sepintar apa pun dan banyaknya keahlian yang Anda miliki, penampilan tetaplah menjadi nilai utama untuk membuat kesan pertama yang baik.

Untuk itu, berbusanalah layaknya orang kantoran. Kemeja dengan warna netral, rok bermodel pensil atau celana bahan, serta sepatu jenis pumps dapat menjadi cara  terbaik untuk terlihat profesional.

2. Terlalu banyak berbicara tentang gaji
Kesalahan yang sering terjadi adalah pelamar tidak bisa mengungkapkan apa yang ia inginkan dengan karirnya di perusahaan yang dilamar. Bukannya mengungkapkan keahlian dan tanggung jawab yang akan diemban, pelamar malah langsung membicarakan gaji. Ini dapat melemahkan kehandalan Anda jika terus menerus membicarakan tentang gaji.

3. Sikap yang arogan
Banyak pelamar melihat HRD tidak terlalu berguna, alasannya karena Anda langsung  ingin berhadapan dengan supervisor. Padahal jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan, HRD direkrut oleh perusahaan untuk mewawancara Anda sebelum diwawancarai oleh supervisor. Jika sikap Anda terlalu arogan dan terlihat meremehkan HRD tentu membuat Anda sulit mendapatkan pekerjaan.

4. Berpikir klise
Jika Anda menghafal semua jawaban untuk pertanyaan HRD, peluang Anda untuk diterima menjadi lebih kecil. Karena jika Anda menghafal dan membuat jawaban layaknya orang berpidato tentunya jawaban Anda terlihat membosankan. Anda bisa memikirkan jawaban di rumah, namun tidak perlu sampai dihafal. Hal ini  dikarenakan, jika pertanyaan berbeda saat ditanyakan oleh HRD malah membuat Anda  semakin grogi. Buatlah jawaban yang spontan, cepat dan kritis.

5. Tidak percaya diri
Perusahaan tidak mencari orang yang pemalu dan tidak memiliki ambisi. Tunjukkan rasa percaya diri pada sikap dan setiap jawaban. Jika pewawancara menanyakan pengalaman kerja Anda di tempat terdahulu, cobalah untuk tidak menggunakan kata ganti seperti ‘kita’ atau ‘kami’, fokuskan pada prestasi pribadi yang telah Anda buat.

6. Tidak mengetahui tentang perusahaan yang dilamar
Hal yang terakhir yang perlu Anda ketahui adalah, pastikan Anda mengetahui tentang sejarah perusahaan dan bagaimana cara kerja perusahaan. Akan tampak bodoh jika Anda tidak mengetahui berapa lama perusahaan berdiri, bisnisnya di bidang apa dan siapa pesaingnya.(detik)

Tips Agar Dihormati Oleh Para Rekan Kerja

 

img

Dok. Thinkstock

Jakarta – Setiap orang ingin dihormat. Agar disegani dan dihormati orang lain, tidak perlu menjadi kaya, sukses atau memiliki kekuasaan.

Ikuti tips sederhana berikut untuk bisa disegani dan dihormati oleh rekan kerja, seperti yang dikutip dari 2 achieve your goals.

1. Banyak mendengarkan dibanding berbicara
Orang lain akan lebih menghargai jika seseorang mau mendengarkan mereka. Maka dari itu, cobalah untuk bisa lebih mendengarkan apa yang dikatakan oleh rekan kerja atau anak buah.

2. Mengakui kesalahan
Orang lain akan lebih menghargai, jika Anda mampu mengakui kesalahan. Hal tersebut merupakan sebuah sikap yang berani, sehingga orang lain akan lebih menghargai dan menghormati Anda.

3. Hargai diri sendiri terlebih dahulu
Jika Anda ingin dihargai oleh orang lain, hormatilah dan cintai diri Anda terlebih dahulu.

4. Berhenti minta maaf atas segala hal

Tidak ada alasan untuk Anda meminta maaf atas segala sesuatu yang Anda lakukan. Orang lain akan menghargai Anda, jika Anda percaya diri dengan apa yang Anda lakukan.

5. Jangan memaksakan kehendak terhadap orang lain
Jangan memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang melawan kehendak mereka. Mereka akan merasa tidak dihormati dan Anda akan kehilangan rasa hormat.

6. Tetap tenang
Orang lain akan lebih menyukai dan menghormati rekannya yang bisa bersikap tenang dan tidak cepat marah. Jadi, pastikan Anda belajar untuk mengendalikan emosi agar tetap bisa tenang.

7. Menghormati pendapat orang lain
Orang lain memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda. Untuk membuat orang lain bisa menghormati Anda, Anda juga harus bisa menghormati pendapat orang lain. Walaupun Anda tidak menyetujui pendapat mereka, tetap saja Anda harus menghormati hak-hak mereka untuk bisa mengeluarkan pendapat.(detik.com)

Ribuan Karyawan Inggris Bergaji Lebihi Perdana Menteri

LONDON (Berita SuaraMedia) – Lebih dari 9,000 karyawan sektor publik mendapatkan gaji lebih tinggi daripada perdana menteri, yang sebelumnya mempertanyakan tingkat gaji di pekerjaan-pekerjaan tingkat atas.

Penelitian baru yang dilakukan oleh program berita BBC Panorama menemukan bahwa terdapat lebih dari 38,000 karyawan publik yang pendapatannya di atas 100,000 pound dan 1,000 orang yang pendapatannya lebih dari 200,000 pound.

Gaji David Cameron dipotong 5% ketika dia menjabat dan memperoleh 142,000 pound.

Detail dari 2,400 badan publik meletakkan jumlah pemilik gaji tinggi jauh di atas perkiraan sebelumnya.

Detail gaji itu keluar saat pemerintah memperingatkan bahwa belanja publik harus dibatasi secara drastis.

Pemerintah sudah mengungkapkan bahwa gaji untuk 5% pemilik gaji tertinggi di sektor publik telah meningkat 51% dalam waktu 10 tahun.

Perdana menteri dan kabinetnya mengambil potongan gaji 5% ketika mereka membentuk pemerintahan di masa perekonomian yang sulit dan defisit.

Berkolaborasi dengan Bureau of Investigative Journalism, Panorama meminta detail gaji dari sebagian besar organisasi dengan dana publik di Inggris, termasuk pemerintah lokal, sekolah, universitas, BBC, NHS, dan agensi pemerintah yang dikenal sebagai quango.

Di seluruh Inggris, NHS memiliki pemilik gaji tinggi paling banyak, dengan lebih dari 26,000 orang yang berpendapatan lebih dari 100,000 pound. Dari jumlah itu, hampir 6,500 di antaranya berpendapatan lebih tinggi daripada Cameron. Pemilik gaji tertinggi di NHS mendapatkan gaji sebesar 475,000 pound.

Arsip data, yang dikumpulkan dari catatan publik dan permintaan untuk kebebasan informasi, tidak mencakup beberapa perusahaan publik besar, termasuk Royal Mail, Network Rail, dan Channel 4 karena mereka terutama beroperasi di bidang komersial.

Gaji BBC dimasukkan karena BBC didanai oleh biaya lisensi sebesar 145.50 pound dari masyarakat Inggris. Terdapat 331 manajer di BBC yang pendapatannya lebih besar dari 100,000 pound.

Lucy Adams, kepala BBC People, mengatakan bahwa perusahaan itu harus bersaing dengan sektor swata untuk bakat terbaik di dalam industri media dan hiburan. Dia mengatakan bahwa BBC berurusan dengan masalah gaji eksekutif.

Dia menambahkan bahwa Direktur Jenderal Mark Thompson – yang untuk tahun 2009/2010 menerima total remunerasi sebesar 838,000 pound termasuk gaji pokok 668,000 pound dan tunjangan sebesar 7,000 pound, selain dana pensiun sebesar 163,000 pound – dan manajer senior lainnya di BBC harus mengalami pemotongan gaji. “Kami menyerah, semua eksekutif harus memberikan gaji mereka selama dua bulan. Kami telah mengalami pembekuan gaji untuk empat tahun ke depan.”

Di tingkat dewan lokal, ketua eksekutif Dewan Wandsworth di London Selatan, Gerald Jones, adalah pemilik gaji tertinggi sebesar 299,925 pound, memimpin dalam daftar berisi 362 pegawai dewan lokal yang berpendapatan di atas Cameron.

Mengingat penelitian baru itu, Francis Maude, Menteri Kantor Kabinet, menyerukan untuk kembali ke etos kerja layanan publik gaya lama.

Maude mengatakan dirinya mempertanyakan kenaikan gaji di sektor publik di bawah pemerintahan Partai Buruh terdahulu dan ide bahwa itu dibutuhkan untuk menarik orang-orang yang berkualitas.

“Kau seperti dengan gembira memberitahu bahwa kau tidak bisa mengisi lowongan itu kecuali kau dibayar sejumlah ini dan saya pikir itu terlalu mudah, itu adalah sudut pandang yang malas dan sebenarnya mendapatkan orang yang tepat lebih ke soal membuat mereka mereka tertantang, bahwa mereka menemukannya  bermanfaat.”

Departemen Maude sendiri memiliki 22 orang dengan gaji lebih tinggi daripada perdana menteri dan Departemen Komunitas  dan Pemerintah Lokal, yang dikepalai oleh Eric Pickles, memiliki sembilan.

Konsultan Stephen Taylor mengatakan untuk posisi-posisi seperti menjalankan pemerintahan setempat, tidak ada banyak orang yang sesuai dengan kualifikasi – terutama ketika pekerjaan itu membutuhkan implementasi pemotongan gaji dalam jumlah besar – dan mereka menuntut gaji tinggi.

“Saya ingin menarik orang-orang terbaik di negeri ini untuk tertarik melakukan pekerjaan itu,” ujarnya.

Iaian Overton, editor di Bureau of Investigative Journalism, mengatakan arsip data yang dikumpulkan antara bulan Februari dan September itu sangat relevan menjelang pemotongan pekerjaan layanan publik. (suaramedia)

Tanda-tanda Anda Diperbudak Pekerjaan

VIVAnews – Saat ini makin banyak karyawan yang mengalami ‘sindroma kehilangan liburan’. Gangguan ini membuat pekerja tetap bekerja meskipun sedang berlibur dan tanpa dibayar.

Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan kemajuan teknologi. Adanya ponsel pintar dan laptop memungkinkan seorang pekerja bisa dihubungi kapan saja oleh atasannya untuk bekerja, dan mereka tidak menyampaikan keberatan dengan hal itu.

Menurut situs Expedia.com, dari survei yang mereka lakukan para pekerja bahkan merasa bersalah saat mengambil cuti tahunan yang merupakan haknya. Keadaan inilah yang bisa disebut sebagai tanda, Anda sedang diperbudak pekerjaan.

Padahal, situasi tersebut berdampak buruk pada kesehatan, hubungan keluarga dan kehidupan sosial. Bahkan pada beberapa kasus kebiasaan tersebut malah tidak baik bagi perkembangan perusahaan itu sendiri. Kondisi ini menurut Nick Deligiannis, kepala perusahaan perekrutan karyawan, Hays, dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang menurun.

“Kondisi ekonomi saat ini, membuat perusahaan sangat ketat dalam menerima karyawan. Pekerja jadi memiliki beban pekerjaan yang sangat tinggi, mereka pun sering pulang larut malam, bekerja pada akhir pekan atau selama liburan,” kata Nick Deligiannis, seperti dikutip dari thebigchair.com.au.

Penelitian di Amerika Serikat menemukan, pekerja wanita juga mengalami ‘sindroma kehilangan liburan’. Deligiannis mengatakan, ada batas yang kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, terutama disebabkan keyakinan setiap pekerja sangat penting untuk mengambil tanggung jawab lebih.

Hal ini mungkin berasal dari sebuah persepsi tidak akurat mengenai peran atau deskripsi pekerjaan yang mereka miliki. Atau, hal yang lebih sederhana, yaitu ketidakmampuan atau ketidakpercayaan atasan untuk mendelegasikan pekerjaannya pada bawahan.

Bagi sebagian karyawan, apa yang menjadi penting adalah tidak hanya bagaimana mereka terlihat oleh orang lain, tetapi juga bagaimana mereka melihat diri sendiri. Dalam kasus lain, mengaburkan garis berasal dari minat yang tulus dalam pekerjaan.

“Jangan biarkan diri Anda diperbudak PDA atau laptop. Batasi diri untuk memeriksa email atau pesan yang masuk saat sarapan, makan siang dan mkan malam. Cara ini membuat Anda lebih disiplin untuk memberikan waktu pada diri sendiri agar memiliki waktu bersantai. Orang yang profesional adalah orang yang tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam pekerjaan dan tidak memiliki kehidupan pribadi,” kata Deligiannis.

Mengapa Sulit Ambil Keputusan Saat Gelisah

 

VIVAnews – Anda sering sulit mengambil keputusan saat gelisah? Menurut Yuko Munakata, profesor psikologi dari University of Colorado, Amerika Serikat seseorang yang gelisah akan mengalami penurunan neural inhibition yang menyebabkan pembuatan keputusan menjadi makin sulit.

Neural inhibition adalah proses yang terjadi ketika salah satu sel saraf menekan aktivitas sel saraf lainnya. Hal ini merupakan aspek kritis yang memengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan.

“Banyak potongan-potongan informasi di dalam pikiran. Kami ingin mengetahui bagaimana semua informasi saling berhubungan dan memicu seseorang sulit mengambil keputusan,” kata Munakata seperti dikutip dari Times Of India.

Para ahli juga menemukan, jika jumlah hambatan dalam simulasi otak ditingkatkan, maka sistem akan jauh lebih baik dalam membuat pilihan yang sulit. “Jika kita mengalami penurunan inhibisi di otak, maka pilihan itu membuat simulasi menjadi jauh lebih sulit,” kata Hannah Snyder, salah satu peneliti.

Obat-obatan tertentu yang meningkatkan penghambatan saraf saat ini digunakan untuk mengobati gejala gangguan kecemasan emosional. Temuan ini menunjukkan, obat tersebut juga dapat membantu orang-orang yang menderita kesulitan, dan merasa cemas dalam memilih sesuatu di antara terlalu banyak pilihan.

• VIVAnews

Trik Cepat Naik Jabatan

Pamerkan dua hal ini di depan bos agar karier Anda melesat lebih cepat.
Senin, 20 September 2010, 13:06 WIB

Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti

 
VIVAnews – Cepat tidaknya sukses yang diraih seseorang dalam berkarier, dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor terbesar ternyata berasal dari diri sendiri.

Karena itu, jika ingin mendapatkan promosi jabatan lebih cepat, ada dua hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu, konteks (penampilan) dan konten pribadi (kinerja) Anda. Jika dapat memamerkan dua hal ini, karier Anda akan melesat lebih cepat.

Berikut tips meningkatkan konteks dan konten Anda agar performa Anda meningkat dan berada di atas rata-rata.

1. Meningkatkan konteks
Konteks pada diri adalah apa yang orang lain dapat lihat dan dengar diri Anda. Karenanya, jaga dan tingkatkanlah tiga hal berikut:

Your appearance (penampilan). Tujuannya agar orang kagum dan salut kepada Anda, dan tak ada peluang bagi seseorang untuk mencela, apalagi merendahkan Anda.
Your word (tutur kata). Dengan begitu siapapun yang berurusan dengan Anda akan merasa nyaman dan paham bahwa Anda pribadi yang berkualitas.
Your action (tindakan). Hasilnya, semua orang tahu, Anda bukan pribadi yang suka menunda-nunda pekerjaan, dan bukan pula pribadi yang suka meninggalkan pekerjaan sebelum pekerjaan itu tuntas.

2. Meningkatkan Konten
Konten adalah value dalam diri Anda yang menunjang konteks dalam mencapai kesuksesan. Maka itu, jaga dan tingkatkan tiga hal berikut:

Knowledge (ilmu pengetahuan). Agar Anda memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang pekerjaan maupun yang terkait dengannya. Wawasan luas yang Anda miliki akan menuai keuntungan saat Anda berbincang dengan rekan bisnis atau atasan.
Skill (kemampuan). Tujuannya, agar Anda dapat menunaikan pekerjaan dengan baik dan Anda mahir dalam pekerjaan itu.
Attitude (perilaku). Agar semua orang, terutama atasan Anda, mendapat kesan positif tentang Anda, sehingga jalan menuju sukses terbuka lebar.